Baca Juga
Keluhan Linu Panggul pada Ibu Hamil, Normalkah..? |
Life Pedia – Hamil merupakan anugerah sangat luar biasa yang diberikan Tuhan kepada wanita. Tak jarang terjadi pegal atau linu pada panggul seorang wanita yang sedang hamil. Panggul sendiri menurut KBBI terletak pada pangkal paha, jika dalam dunia medis nyeri pada bagian ini disebut Pain Girdle Pelvis (PGP). Ini adalah keadaan yang menyebabkan nyeri pada satu atau lebih sendi di panggul sehingga dapat mengakibatkan sulitnya berjalan.
Hormon relaksin akan lebih banyak dikeluarkan pada saat hamil. Ini adalah hormon yang diproduksi oleh ovarium dan plasenta dengan efek penting dalam sistem reproduksi wanita. Hormon ini juga berguna dalam persiapan persalinan, yaitu untuk melemaskan ligamen di panggul serta melembutkan dan memperlebar leher rahim sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Sakit pada panggul di derita satu dari 35 wanita yang sedang hamil. Wanita hamil biasanya merasakan nyeri pada usia kandungan mencapai 18 minggu atau sekitar 4,5 bulan. Ada juga yang merasakannya pada setiap tahap kehamiln atau setelah melahirkan. Sakitnya panggul pada usia kehamilan ini karena perut sudah semakin membesar yang menekan jaringan longgar di persendian seputar panggul. Penyebab lain nyeri panggul adalah otot panggul yang biasanya mendukung panggul tidak bekerja secara efisien karena berat bayi menekan dasar panggul, kemudian otot-otot perut dan tulang rusuk yang membentang diakibatkan bayi mengalami pertumbuhan.
Beberapa gejala nyeri yang dirasakan ibu hamil pada usia kehamilan ini, antara lain kemaluan yang sakit, kemaluan yang tidak nyaman untuk disentuh meskipun disentuh dengan lembut, tulang ekor sakit, nyeri saat berubah posisi tidur, nyeri saat naik turun tangga dan turun dari mobil, mengangkat beban berat, linu pada panggul, saat berjalan terdengar bunyi “klik” di panggul, sulit berjalan saat bangun tidur, merasa kalau pingul tidak ada pada tempatnya, disfungsi kandung kemih, nyeri lutut, serta merasa sesak di punggung bagian atas.
Dokter biasanya tidak memberikan obat apabila ibu hamil dalam keadaan seperti ini, jika perlu diberikan obat maka obat penghilang linu tidak berbahaya bagi ibu dan bayi pasti yang akan diberikan. Konsultasi dengan fisioterapis merupakan salah satu cara yang baik daripada meminum obat. Salah satu cara yang akan dilakukan fisoterapis untuk mengurangi rasa nyeri atau linu pada panggul ibu hamil, antara lain memberikan pelatihan untuk menguatkan otot yang menyangga persendian dan memberikan pengetahuan mengenai bagaimana posisi tubuh yang tepat agar nyeri tidak lagi dirasakan atau setidaknya dapat mengurangi rasa sakit.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada panggul:
· Duduk tegak. Ini dilakukan agar tubuh tersangga dengan baik
· Ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas panggul.
· Gunakan sepatu yang nyaman. Kaki adalah tumpuan yang paling bawah saat berjalan penggunaan sepatu yang nyaman akan membuat nyaman saat berjalan dan ini pun berguna untuk mencegah otot kaki Anda menjadi terlalu tegang.
· Menaruh bantal di belakang pinggang saat duduk. Ini dilakukan untuk Anda yang ingin duduk sambil bersandar, bantal, kain gulungan atau sebagainya digunakan untuk menyangga badan dalam keadaan duduk.
· Tidak menggulingkan badan tiba-tiba. Tidak menggulingkan badan secara tiba-tiba saat ingin tidur atau bangun dari tempat tidur.
Itulah tadi apa itu nyeri panggul pada ibu hamil, penyebab, gejala dan bagaimana cara untuk meminimalisir rasa nyeri tersebut, semoga informasi yang Kami berikan dapat berguna bagi Anda.
Keluhan Linu Panggul pada Ibu Hamil, Normalkah..?
4/
5
Oleh
baca