Baca Juga
Subhanallah, ini Al Qur'an Terbesar di Dunia yang Ternyata Ada di Palembang |
Dilansir dari laman Otonomi, pada Alquran tersebut, sebanyak 30 juz (630 halaman) ayat suci diukir khas Palembang pada lembar kayu. Diperkirakan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesi, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya seluas 177 x 140 x 2,5 cm dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
Biaya pembuatannya sendiri diperkirakan mencapai tidak kurang Rp 2 miliar dan rampung dalam kurun waktu pengerjaan 7 tahun.
Pada setiap lembarnya terpahat ayat suci Alquran dengan warna dasar coklat kayu dengan huruf Arab timbul berwarna kuning. Di bagian tepinya, terdapat ukiran motif kembang yang merupakan ornamen khas Palembang.
Sebelum dipublikasikan pada 2012 lalu, Alquran terbesar ini sempat dipajang di ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun (2009-2012) untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
Setelah dinilai layak, Presiden Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Alquran Al-Akbar yang disebut sebagai Alquran terbesar di dunia tersebut.
Decak kagum pun berdatangan dari banyak kalangan. Salah satunya dari para peserta delegasi negara Islam Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC). Mereka bahkan menilai Alquran Al-Akbar merupakan karya terbaik seni Islam terbaik di dunia.
Baca juga :
Subhanallah, ini Al Qur'an Terbesar di Dunia yang Ternyata Ada di Palembang
4/
5
Oleh
baca