KISAH NYATA: Video Warga Pancing Jenazah Wisatawan Tenggelam Viral Pakai Kail, Ternyata Kain Kafan Juga. Netizen Justru Dibikin Sakit Perut Dengar Komentator Perekam Video ?

Baca Juga

Video proses penemuan jenazah wisatawan yang tenggelam di dekat Air Terjun Jambuara, Simalungun, viral karena keanehannya.

Berbeda dengan proses pencarian korban tenggelam kebanyakan yang melibatkan tim penyelam, pencarian korban di air terjun di tempat ini menggunakan alat pancing.

Korban yang ditemukan atas nama Hasbullah alias Bulah warga Kabupaten Asahan sekitar pukuk 16.30 WIB, Senin (3/7/2017).

Bulah yang tenggelam sejak Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 10.30 WIB ditemukan dengan cara dipancing oleh David warga Desa Hutapadang. David memang dikenal warga sebagai pemancing handal.

"Satu korban sudah ditemukan tadi (Bulah). Korban ditemukan dengan cara dipancing. Yang mancing namanya David, umurnya sekitar 60an. Sebelumnya dia juga terkenal jago mancing di Tibet (Titi Beton). Kondisi korban legam dan sudah tak bernyawa," kata Ramli Damanik warga sekaligus pengelola obyek wisata air terjun.

Dikatakan Ramli Manik warga setempat sekaligus seorang pengelola, orang yang menggunakan pancing, David, sebelumnya pernah memancing dan menemukan jenazah yang hilang terseret arus air sungai. Keahlian David dikatakannya sering menjadi cerita warga setempat.

"Pak David itu sebelumnya pun pernah mancing dan menukan jenazah hanyut. Dia itu emang terkenal jago memancing," kata Ramli, Senin petang, Senin (3/7/2017).

Saat memancing David hanya menggunakan joran sederhana. Di benang pancingnya dipasangnya lima kail berukuran sedang.

Namun ada trik lainnya yang membuat sedikit misterius dan tanda tanya. Saat sebelum melemparkan benang joran David terlebih dahulu mengaitkan kain kafan ke kail joran lalu melemparkan ke arah air terjun Jambuara.

Tak lama berselang, sekitar 10 menit satu jenazah tampak terkait dan menggulung bersamaan dengan kain kafan dan kail pancing David. Padahal sebelumnya tim BPBD Asahan dan Tim SAR Tanjung Balai sejak pagi sudah melakukan pencarian dengan cara menyelam dan menyisiri tepi pusara air terjun dengan kapal karet.

"Sebelum mancing dia cuma pakai joran sederhana. Sebelum mancing kain kafannya dikaitkan juga ke kail. Gak lama sekitar 10 menit langsung dapat satu jenazah," kata Hendri Kifli warga yang menyaksika pencarian sejak pagi.

Lihat videonya di sini:

Saat ini korban atas nama Hasbullah alias Bulah sudah dievakuasi dan dibawa pihak keluarga dengan mobil ambulance ke Asahan.

Korban lainnya atas nama Wahyu Indra Candra alias Icen ditemukan sehari kemudian. Tim pencari melihat jenazah mengambang agak jauh dari air terjun. (*)